Pengertian
Penyearah Gelombang Penuh
Penyearah gelombang
penuh (full wave rectifier) adalah sistem penyearah yang menyearahkan semua
siklus gelombang sinus menggunakan dua blok dioda (satu blok dioda bisa berupa
satu atau beberapa dioda yang diparalel) yang bekerja secara komplenen. Satu
dioda bekerja pada fase siklus positif dan satu dioda bekerja pada fase siklus
negatif yang telah dibalik. Oleh karena itu penyearah gelombang penuh identik
dengan penggunaan transformator center tap (CT) yang memiliki dua buah output
sinyal AC dengan fase berkebalikan.
Rangkaian penyearah gelombang penuh menghasilkan tegangan DC dengan riak (ripple) yang lebih sedikit dibanding penyearah setengan gelombang. Hal ini karena gelombang yang dihasilkan lebih rapat yaitu hasil penggabungan dari siklus sinyal sinus positif dan siklus sinyal sinus negatif yang telah dibalik menjadi siklus positif. Jadi penyearah akan tetap mengeluarkan output pada periode gunung dan lembah dari sinyal sinus.
Rangkaian penyearah gelombang penuh menghasilkan tegangan DC dengan riak (ripple) yang lebih sedikit dibanding penyearah setengan gelombang. Hal ini karena gelombang yang dihasilkan lebih rapat yaitu hasil penggabungan dari siklus sinyal sinus positif dan siklus sinyal sinus negatif yang telah dibalik menjadi siklus positif. Jadi penyearah akan tetap mengeluarkan output pada periode gunung dan lembah dari sinyal sinus.
Prinsip Kerja Penyearah
Gelombang Penuh
Sebuah rangkaian penyearah gelombang
penuh dibangun dari sebuah transformator CT dengan dua dioda penyearah. Fungsi
transformator CT adalah menghasilkan dua buah sinyal sinus dengan fase yang
berkebalikan. Satu lilitan menghasilkan fase yang sama dengan input dan satu
lilitan yang lain menghasilkan fase yang berkebalikan dari sinyal input.
Dengan dua sinyal AC
yang saling berbeda fase ini maka kedua dioda yang masing-masing berfungsi
sebagai penyearah setengah gelombang dapat bekerja secara bergantian. Satu
dioda menyearahkan siklus positif dari lilitan atas dan satu dioda kemudian
ganti menyearahkan siklus positif dari lilitan bawah yang merupakan balikan
fasa dari siklus negatif sinyal input AC.
Output dari penyearah
gelombang penuh yang lebih rapat dari penyearah setengah gelombang menyebabkan
riak (ripple) yang ada pada output tegangan DC menjadi lebih kecil. Akibatnya
output dari penyearah gelombang penuh menjadi lebih halus dan lebih stabil
dari penyearah setengah gelombang.
Perhitungan tegangan DC pada penyearah gelombang penuh bisa dikatakan dua kali
dari penyearah setengah gelombang. Hal ini karena semua siklus sinyal AC
dikeluarkan. Jadi besarnya tegangan output dari penyearah gelombang penuh
adalah 2 kali Vmax dibagi dengan π (pi). Dimana besarnya Vmax adalah tegangan
puncak (V-peak) dari salah satu siklus sinyal AC. Atau sebesar 0.637Vmax. Dan
jika dihitung dengan nilai RMS menjadi 0.637 kali √2 sama dengan 0.9Vrms.
Kelebihan Dan Kekurangan Penyearah
Gelombang Penuh
Kelebihan dari penyearah gelombang
penuh jelas terlihat pada outputnya yang lebih halus, stabil dan efisien karena
mengeluarkan semua siklus sinyal input AC. Penyearah gelombang penuh juga cocok
untuk membuat power supply simetris dengan output tegangan positif, nol dan
negatif yang banyak dipakai pada sistem power amplifier OCL.
Kelemahan dari penyearah gelombang penuh sebenarnya hanya dari segi biaya saja. Jika dipakai untuk menghasilkan power supply tunggal (single-supply) terlihat lebih mahal karena harus menyediakan satu lilitan lagi pada transformator untuk membalik fase. Untuk itulah dibuat penyearah sistem jembatan (bridge rectifier) yang lebih efektif pada aplikasi power supply tunggal (single-supply).
Lebih jelas tentang penyearah sistem jembatan (bridge rectifier) insyaAllah akan ditulis pada artikel selanjutnya.
Kelemahan dari penyearah gelombang penuh sebenarnya hanya dari segi biaya saja. Jika dipakai untuk menghasilkan power supply tunggal (single-supply) terlihat lebih mahal karena harus menyediakan satu lilitan lagi pada transformator untuk membalik fase. Untuk itulah dibuat penyearah sistem jembatan (bridge rectifier) yang lebih efektif pada aplikasi power supply tunggal (single-supply).
Lebih jelas tentang penyearah sistem jembatan (bridge rectifier) insyaAllah akan ditulis pada artikel selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar